Bentrokan terbaru dengan pasukan keamanan pecah di Kashmir yang dikuasai India pada saat demonstran pro-kemerdekaan berunjuk rasa di jalanan di lembah Himalaya yang disengketakan.
Polisi India melepaskan tembakan ke udara dan menggunakan gas air mata pada hari Rabu ini (16/11) untuk membubarkan ratusan demonstran anti-India di Srinagar.
Para pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan kota utama lembah setelah shalat untuk menandai hari lebaran Idul Adha (hari raya kurban).
Demonstrasi serupa anti-India juga meletus di distrik selatan Anan-tang, koresponden Press TV di Srinagar mengatakan.
Semua kota-kota besar di Kashmir, yang telah menjadi tempat bentrokan kekerasan hampir setiap hari, telah di bawah jam malam yang ketat selama lima bulan terakhir.
Lebih dari 100 pengunjuk rasa Kashmir telah kehilangan nyawa mereka di tangan pasukan India sejak kerusuhan meletus kembali pada bulan Juni ketika polisi menewaskan seorang pengunjuk rasa remaja.
Beberapa kelompok hak asasi regional dan internasional, termasuk Amnesty International, telah meminta India untuk mengambil langkah-langkah segera untuk melindungi dan menghormati hak asasi manusia di Kashmir. (fq/prtv)
No comments:
Post a Comment